Rabu, 19 Maret 2014

Makanan dan minuman Halal tapi ....tidak TOYIB

 Selain mengetahui ciri-ciri dari makanan yang mengandung boraks, Anda juga harus mengetahui cara menguji makanan yang mengandung boraks. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban.
Kepala Laboratorium Komputasi Teknik Kimia ITN yang juga termasuk Tim Dosen Teknik Kimia ITN, Faidliah Nilna ST MT ternyata punya cara sederhana untuk mengetes kandungan boraks dalam makanan, seperti dilansir situs apakabardunia.com:
Bahan dan alat yang dibutuhkan:
- Kunyit atau kunir
- Kertas saring
Cara melakukan pengetesan kadar boraks:
- Buat larutan kunyit dan masukkan kertas saring ke dalamnya. 
- Keringkan kertas saring tersebut. 
- Panaskan air  beserta potongan makanan atau jajanan yang akan dites. 
- Masukkan atau tetesi kertas saring kunyit dengan air rebusan tersebut. 

Hasil pengujian dengan kertas saring kunyit:
- Jika warna kertas berubah jadi merah bata, itu artinya makanan atau jajanan tersebut mengandung boraks. 
- Jika warna kertas tidak berubah, itu artinya tidak ada boraks dalam makanan tersebut. 
Dengan cara di atas Anda bisa mengetahui apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak. Lakukan pengujian itu pada setiap makanan yang Anda curigai mengandung boraks. Semoga bermanfaat!

















Monosodium glutamat (MSG) merupakan bahan penyedap yang digunakan untuk menambah rasa gurih pada makanan. Untuk yang alergi, MSG ini akan menimbulkan sakit kepala hingga sesak napas. Karenanya perlu memilih makanan dengan cermat.

Seperti dikutip dari MNN (19/03/2014), ada beberapa makanan yang biasa dibuat dengan menggunakan bahan penyedap yang perlu diwasapadai. Seperti makanan sehari-hari 

1. Kaldu   



Kebanyakan orang akan menambahkan monosodium glutamat (MSG) pada kaldu yang dibuat dengan alasan untuk menambah rasa gurih. Terutama jika membeli makanan di restoran ataupun rumah makan sudah pasti MSG dicampurkan ke dalam makanan. Padahal ada cara mudah untuk mengganti MSG pada kaldu dengan menambahkan sedikit gula, garam, dan daun bawang agar lebih gurih.
2. Mie



Gurih, asin, mudah dibuat, dan harganya murah. Ini adalah mie instan yang mengandung MSG. Dengan alasan praktis dan lezat banyak orang sering mengonsumsi mie instan. Padahal dalam bumbu dan mie ini mengandung MSG. Agar terhindar dari konsumsi MSG berlebihan sebaiknya buatlah mie atau ramen dengan bumbu racikan sendiri seperti bawang putih, bawang merah, lada, cabai, dan sedikit garam.

3. Sup siap pakai 



Ada berbagai macam jenis sup siap saji yang ada di supermarket. Sup ini biasanya berbentuk bubuk dengan tekstur sayuran kering yang memiliki rasa asin gurih. Sebelum membeli sup siap saji ada baiknya baca labelnya terlebih dahulu untuk mengetahui kandungan MSG-nya.

4. Bumbu siap pakai



Bumbu ayam goreng, ikan goreng, hingga racikan bumbu tumis sebenarnya juga mengandung MSG. Untuk menghindari penggunaannya sebaiknya sebelum menyantap ayam atau ikan ungkep bahan pada malam hari sebelum digoreng dengan menggunakan racikan bumbu yang dibuat sendiri.

5. Makanan ringan



Renyah, asin gurih membuat siapapun yang memakannya akan ketagihan.Makanan ringan seperti aneka keripik atau chips memiliki rasa yang gurih karena mengandung banyak garam dan juga MSG. Jika dikonsumsi terus menerus MSG dapat menyebabkan kerusakan otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar