Selain mengetahui
ciri-ciri dari makanan yang mengandung boraks, Anda juga harus mengetahui cara
menguji makanan yang mengandung boraks. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada
anggota keluarga yang menjadi korban.
Kepala Laboratorium Komputasi
Teknik Kimia ITN yang juga termasuk Tim Dosen Teknik Kimia ITN, Faidliah Nilna
ST MT ternyata punya cara sederhana untuk mengetes kandungan boraks dalam
makanan, seperti dilansir situs apakabardunia.com:
Bahan dan alat yang dibutuhkan:
- Kunyit atau kunir
- Kertas saring
Cara melakukan pengetesan kadar
boraks:
- Buat larutan kunyit dan masukkan
kertas saring ke dalamnya.
- Keringkan kertas saring
tersebut.
- Panaskan air beserta
potongan makanan atau jajanan yang akan dites.
- Masukkan atau tetesi kertas
saring kunyit dengan air rebusan tersebut.
Hasil pengujian dengan kertas
saring kunyit:
- Jika warna kertas berubah jadi
merah bata, itu artinya makanan atau jajanan tersebut mengandung boraks.
- Jika warna kertas tidak berubah,
itu artinya tidak ada boraks dalam makanan tersebut.
Dengan cara di atas Anda bisa
mengetahui apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak. Lakukan
pengujian itu pada setiap makanan yang Anda curigai mengandung boraks. Semoga
bermanfaat!
Monosodium glutamat (MSG) merupakan bahan penyedap yang digunakan untuk
menambah rasa gurih pada makanan. Untuk yang alergi, MSG ini akan menimbulkan
sakit kepala hingga sesak napas. Karenanya perlu memilih makanan dengan cermat.
Seperti dikutip dari MNN (19/03/2014), ada beberapa makanan yang biasa dibuat dengan menggunakan bahan penyedap yang perlu diwasapadai. Seperti makanan sehari-hari
1.
Kaldu
Kebanyakan
orang akan menambahkan monosodium glutamat (MSG) pada kaldu yang dibuat dengan
alasan untuk menambah rasa gurih. Terutama jika membeli makanan di restoran
ataupun rumah makan sudah pasti MSG dicampurkan ke dalam makanan. Padahal ada
cara mudah untuk mengganti MSG pada kaldu dengan menambahkan sedikit gula,
garam, dan daun bawang agar lebih gurih.
2.
Mie
Gurih,
asin, mudah dibuat, dan harganya murah. Ini adalah mie instan yang mengandung
MSG. Dengan alasan praktis dan lezat banyak orang sering mengonsumsi mie
instan. Padahal dalam bumbu dan mie ini mengandung MSG. Agar terhindar dari
konsumsi MSG berlebihan sebaiknya buatlah mie atau ramen dengan bumbu racikan
sendiri seperti bawang putih, bawang merah, lada, cabai, dan sedikit garam.
3.
Sup siap pakai
Ada
berbagai macam jenis sup siap saji yang ada di supermarket. Sup ini biasanya
berbentuk bubuk dengan tekstur sayuran kering yang memiliki rasa asin gurih.
Sebelum membeli sup siap saji ada baiknya baca labelnya terlebih dahulu untuk
mengetahui kandungan MSG-nya.
4.
Bumbu siap pakai
Bumbu
ayam goreng, ikan goreng, hingga racikan bumbu tumis sebenarnya juga mengandung
MSG. Untuk menghindari penggunaannya sebaiknya sebelum menyantap ayam atau ikan
ungkep bahan pada malam hari sebelum digoreng dengan menggunakan racikan bumbu
yang dibuat sendiri.
5.
Makanan ringan
Renyah,
asin gurih membuat siapapun yang memakannya akan ketagihan.Makanan ringan seperti aneka keripik atau chips memiliki rasa yang gurih karena mengandung
banyak garam dan juga MSG. Jika dikonsumsi terus menerus MSG dapat menyebabkan
kerusakan otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar